Mengenal Dekat Jenis Konstruksi Jalan Beton

Jalanan di Indonesia, baik jalan utama maupun jalan pemukiman umumnya terbagi dalam tiga jenis, yakni jalan beton, jalan aspal, dan paving block.

Ketiga konstruksi jalan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga dalam aplikasinya pun berbeda. Ada yang diaplikasikan khusus untuk jalan utama, namun ada juga yang diterapkan pada jalan-jalan setapak pemukiman warga.

Masing-masing jenis jalan memiliki kelebihan dan kelemahannya. Hal ini bisa menjadi pertimbangan Anda saat membeli rumah.

Pada artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat tentang jenis-jenis konstruksi jalan.


Jalan Beton

Konstruksi pada jalan beton biasa disebut dengan perkerasan kaku. Dimana komposisinya terdiri dari plat (slab) beton semen sebagai lapis pondasi dan lapis pondasi bawah di atas tanah dasar.

Plat beton biasanya disebut sebagai lapis pondasi karena dimungkinkan masih adanya lapisan aspal beton di atasanya yang berfungsi sebagai lapis permukaan.

Konstruksi jalan beton ini tergolong kuat, sebab memiliki modulus elastisitas yang tinggi. Dalam ilmu teknik sipil, modulus elastisitas merupakan angka yang digunakan untuk mengukur objek atau ketahanan bahan untuk mengalami deformasi elstasi ketika gaya diterpakan pada benda itu.

Itu sebabnya, konstruksi jalan beton kerap diterapkan untuk jalan raya dan jalan lingkungan. Tebal jalan beton ini minimal 20cm. Kelebihan jalan beton antara lain:
  • Tahan terhadap genangan air dan banjir
  • Biaya perawatan lebih murah dibandingkan jalan aspal
  • Direkomendasikan untuk jalan yang mempunyai tanah dasar yang jelek, dan jalan yang lalu lintas kendaraan beratnya cukup tinggi.

Kekurangan jalan beton:

  • Pada proses pembuatan konstruksi, memerlukan perhitungan matang terkait fungsi jalan terutama dikaitkan dengan kapasitas berat kendaraan yang berlalu-lalang.Bila kendaraan yang lewat memiliki bobot yang tinggi, maka biaya konstruksi lebih mahal.
  • Selain perhitungan bobot kendaraan, konstruksi juga harus memperhatikan kehalusan dan gelombang jalan dengan cermat. Karena, jalan beton sangat dipengaruhi oleh proses pengecoran.
  • Jika Anda perhatikan, jalan-jalan raya yang terbuat dari konstruksi beton lebih tinggi, ini dikarenakan karakteristik jalan betok yang kerap menaikan elevansi jalan saat perbaikan pada jalan lama. Jadi, ini cukup menyulitkan untuk kendaraan dari rumah Anda.
  • Memiliki suasana yang keras dan gersang.

Untuk Artikel yang lain silahkan klik link di bawah ini :

Jalan Aspal - Jalan Paving Block

sumber : rumah.com


EmoticonEmoticon